SMK PLUS PELITA NUSANTARA

Selamat Datang di Blog Pembelajaran Mata Pelajaran Produktif Untuk Memudahkan Siswa/i Dalam Proses Belajar Mengajar. Semoga Dapat Bermanfaat.

BAB I. SEJARAH PERBANKAN DI INDONESIA


Bab I. Sejarah Perbankan di Indonesia

Kompetensi Dasar : 
3.1 Memahami sejarah perbankan di Indonesia
3.2 Mempresentasikan sejarah perbankan di Indonesia

Apersepsi :
Pertumbuhan perbankan mengalami kenaikan yang signifikan, hal ini tidak terlepas dari sejarah pendirian dan manajemen dalam menumbuh kembangkan layanan perbankan untuk melayani transaksi keuangan sehingga menaikan tingkat ekonomi nasional.

Rangkuman Materi :
  1. Secara etimologi, kata bank berasal dari bahasa Italia banca yang berarti 'bangku'. Para bankir Florence pada masa renaisans melakukan transaksi mereka dengan duduk dibelakang meja penukaran uang.
  2. Sebelum dikenalnya sistem moneter yang menggunakan uang, masyarakat menggunakan sistem barter untuk melakukan pertukaran.
  3. Sejarah mencatat bahawa asal mula dikenalnya kegiatan perbankan terjadi pada zaman kerjaan di daratan Eropa yang kemudian berkembang ke Asia, Afrika, dan Amerika.
  4. Awal mula berdirinya bank secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut. Kira-kira tahun 2000 SM, di Babilonia telah dikenal semacam bank. Bank ini meminjamkan emas dan perak dengan tingkat bunga 20% setiap bulan dan dikenal sebagai Temples of Babylon.
  5. Keberadaan perbankan di Indonesia tidak terlepas dari peran VOC. Untuk mempermudah aktivitas perdagangan VOC, pada tahun 1746 didirikan Dee Bank Leening yang merupakan bank pertama di Hindia Belanda.
  6. Pada tahun 1828, penjajah Belanda mendirikan De Javasche Bank yang memiliki tugas sebagai bank sentral, tetapi juga bisa beroperasi sebagai bank umum.
  7. Pada awal kemerdekaan, pemerintah Indoensia melakukan nasionalisasi bank-bank Belanda.
  8. Pemerintah orde baru melakukan perbaikan terhadap industri perbankan dengan membuat aturan baru yang mengatur perbankan. Selain itu, pemerintah orde baru mengeluarkan beberapa paket kebijakan yang ditujukan untuk memajukan industri perbankan.
  9. Krisis keuangan melanda Indonesia pada tahun 1997 yang membuat banyak bank dilikuidasi. Untuk menyelamatkan perbankan Indonesia, pemerintah menyalurkan bantuan likuiditas Bank Indonesia.
  10. Setelah masa reformasi sampai sekarang, industri perbankan memasuki zaman kemajuan. Bank Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah dalam merancang Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
  11. Perkembangan bank di Indonesia saat ini mulai berkembang secara signifikan disertai teknologi (database) yang mendukung sehingga mampu membuat proses informasi perbankan semakin lebih efisien.
  12. Fungsi umum bank dalam sistem keuangan meliputi penghimpun dana dan penyalur dana.
  13. Fungsi khusus bank dalam sistem keuangan sebagai agent of trust dan agent of development

Untuk memahami tentang sejarah perbankan di Indonesia lebih jelasnya, silahkan pelajari dengan klik link berikut ini:

Share:

Postingan Populer